Permainan yang banyak digemari dan bermanfaat bagi Anak-anak hampir punah
Dunia anak adalah
dunia hiburan dan permainan, maka yang dikerjakan anak-anak selalu hiburan dan
permainan. Di sini pada blog mengkatagorikan jenis mainan pada zaman dulu
banyak yang diminati dan disukai anak-anak tapi sayang permainan-permainan
hampir punah yaitu :
1. Main kartu Bergambar/ Kwartet
Cara permainannya :
Kwartet ini berisi
beberapa kategori, dimana 1 kategori berisi 4 konten. Kartu dikocok dulu lalu
dibagikan secara rata yaitu setiap pemain mendapat 4 kartu., kemudian sesuai
arah jarum jam seseorang menebak kartu di tangan teman lain yang ia tunjuk.
Cara menebaknya adalah menyebutkan kategori kemudian menyebutkan satu konten.
contohnya seperti judul trit ini: “Gatot Koco, kontennya : Sedang Berdiri! ada
gak??”. jika ada pada anak yang ditunjuk, maka ia harus menyerahkan kartunya
tersebut.
pemenang biasanya
ditentukan dari yang paling banyak mengumpulkan kategori yang lengkap (seluruh
4 kontennya).
Permainan ini cocok pada anak-anak kita,
dalam permainan ini anak-anak bermain dan belajar membaca. dan saling percaya.
2. Permainan Gasing
Gasing merupakan sejenis permainan yang berputar pada
porosnya, dan seimbang porosnya. Gasing merupakan permainan tradisional orang-orang
Melayu sejak dahulu lagi. Biasanya dimainkan selepas musim menuai. Permainan
gasing dipertandingkan antara kampung.Dikatakan Sebagai pemenang jika permainan
gasing itu paling lama berputarnya. permainan gasing disukai anak kecil saja
melainkan orang dewasa juga.
Sekarang ini tali
gasing dibuat dari benang nilon. Panjang tali gasing biasanya bergantung kepada
panjang tangan seseorang. Biasanya 1 meter panjang.
Cara Permainannya
:
Tali dari benang
nilon itu dimasukkan pada tempat pemicunya dan dililitkan pada batang tegak
yang paling panjang sampai menempel pada batangnya, setelah itu pemicunya yang
ada talinya ditarik dengan keras maka berputar jatuh ke tanah
berputar-berputar terus sampai berhenti putarannya
Permainan ini
sangat cocok sekali pada anak-anak lebih orang dewasa dan juga memberikan
pelajaran pada anak-anak khususnya yaitu bagaimana kita melakukan suatu kerjaan
atau kegiatan jika ingin berhasil atau menjadi pemenang yaitu tetap berjalan
pada porosnya (beristiqamah/ ajeg, rutin).
4. Engkle
Permainan ini
biasanya dimainkan oleh anak perempuan, namun kadang juga ada anak laki-laki.
Adapun gambar yang dibentuk di atas tanah biasanya dengan berbentuk persegi
empat (yang dinamakan rumah) dengan formasi 8 ditambah gunungan di bagian ujung.
Permainan berasal
dari Betawi. Dinamakan engkle, karena dalam permainan ini setiap pemain harus
melakukan engkle atau berjingkat (hopscotch) dengan satu kaki untuk melewati 7
bagian rumah dan mencapai puncaknya pada tangga ke 8 di atas lingkaran gunung.
Cara permainanya :
Si pemain melempar
batu, pecahan tegel atau sejening kreweng, ke kotak yang pertama setelah loncat
kaki diangkat satu, ke kotak-kotak tersebut sampai kaluar dari kotak pertama,
lalu lempar lagi ke kotak kedua caranya sama seperti yang di atas.
Permainan ini juga
sangat cocok bagi anak-anak a) berolahraga b) memberikan pelajaran bahwa kita
harus berusaha untuk meraih tujuan walaupun dengan kaki satu.c) bersabar
terhadap ujian yang diberikan oleh Allah SWT
5. Dakonan
merupakan alat permainan
anak-anak tempo Doeloe yang turun temurun, permainan dakon dilakukan oleh dua
anak dengan memasuk biji buah (sawo kecik) pada lubang-lubang dakon. Permainan
ini dilakukan oleh 2 orang di sebuah papan yang terbuat dai kayu atau plastik
dengan 16 lubang, 2 lubang lumbung berada di sisi paling pojok kiri dan kanan
dan 14 lubang permainan dengan 7 lubang di sisi atas dan 7 lubang di sisi
bawah, 7 lubang di depan pemain dan 1 lubang besar di kana pemain adalah area
pemain. Pemain duduk berhadapan
Cara Permainannya :
Pada awal
permainan setiap lubang kecil diisi dengan tujuh buah biji. Dua orang pemain
saling berhadapan. Salah seorang yang memulai, dapat memilih lubang yang akan
diambil dan meletakkan satu ke lubang di sebelah kanannya dan seterusnya. Bila
biji habis di lubang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil
biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bila habis di lubang besar
miliknya, maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lubang kecil di sisinya.
Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh
biji di sisi yang berhadapan. Tetapi bila berhenti di lubang kosong di sisi
lawan maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa. Permainan dianggap
selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil (seluruh biji ada di
lubang besar kedua pemain). Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak.
Permainan
ini lahir sejak dulu, manfaat sangat banyak sekali bagi pendidikan anak-anak tapi
hampir punah. Menurut pendapat orang permainan dakon ini dapat meningkatkan
atau melatih kemampuan melatih manajemen dan hitungan seseorang, dan lagi
belajar bagaimana cara berhemat uaang yang kita miliki yaitu dengan cara
melatih menabung, serta memberikan pelajaran bagi anak-anak yaitu berbuat
kebaikan seperti misal melatih agar menyisihkan uangnya bershadaqah kepada
sesamanya.
Wahai teman-teman yang budiman
permainan-permainan tersebut di atas Alhamdulillah masih ada yang digemari oleh
anak-anak dan hampir punah tinggal sejarah karena kalah saing dengan
pernainan-permainan zaman sekarang seperti Game PS 1, Game PS 2 dan PS 3, serta
ini banyak sekali warnet-warnet menyediakan game-game online sehingga anak-anak
bangsa Indonesia banyak melupakan permainan-permainan zaman dahulu. Kita sebagai
anak-anak bangsa mari kita pertahankan permainan ini karena banyak sekali
manfaatnya
Permainan yang banyak digemari dan bermanfaat bagi Anak-anak hampir punah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar