Cara Mengobati Kanker dengan Buah Sirsak Secara Alami
Semua pasti mengenal buah Sirsak (Annona muricata) atau
Muris (bahasa Jawa) adalah salah satu buah yang terkenal di Indonesia. Pohon
sirsak sendiri bisa tumbuh dimana saja baik yang berair maupun dengan sedikit
air. Namun sirsak tetap membutuhkan bantuan manusia selama proses penyerbukan
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Nama
lain : Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak
(Belanda) guanĂ¡bana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw
Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and
Nangka londa.
Buah
berdaging putih ini, selain dikenal rasanya yang enak dimakan dan untuk diminum
buat jus buah atau minuman biasa baik panas atau dingin, manfaatnya juga tidak
bisa dianggap remeh dan enteng.
Manfaat
sirsak
Manfaat dari buah sirsak
banyak sekali salah satunya adalah dapat membunuh sel kanker. Sirsak sendiri
mengandung beberapa kandungan yang penting seperti kalori, protein, lemak,
hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi serta vitamin A, B, dan C. Dari
kandungan-kandungan tersebut, tentu kita bisa tahu betapa besar sekali manfaat
buah sirsak ini.
Kandungan Gizi buah sirsak adalah sbb:
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging
buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Khasiat Sirsak 10.000X Lebih Kuat dari Kemoterapi Kanker
Beta Carotene Dalam 100 Gram Buah Sirsak
Manfaat Beta-carotene pada buah sirsak
bersifat antioksidan, berarti dapat membantu tubuh memerangi zat-zat kimia bebas
dalam tubuh (radikal bebas). Radikal bebas diproduksi tubuh saat tubuh
mengonversi makanan menjadi energi. Seiring dengan perkembangan usia, tumpukan
radikal bebas semakin meningkat serta memperbesar kesempatan kerusakan sel-sel
tubuh (proses oksidative stress). Kerusakan sel-sel tubuh ini diasosiasikan
dengan proses penuaan dan penurunan fungsi sistem saraf serta sistem kekebalan
tubuh secara umum. Proses Oksidative stres diduga memberikan kontribusi
pada perkembangan berbagai macam gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit
jantung, serta pembengkakan. Beta-carotene mampu mencegah pembentukan zat-zat
penyebab kanker dalam tubuh karena konversi nitrat dalam asap rokok, daging
babi asap.
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.
Caranya Mengobati Kanker Dengan Buah Sirsak Secara Alami melalui daun sirsak, langkah-langkahnya adalah :
Pilihlah 10 buah daun sirsak yang sudah tua yang berwarna hijau tua) ke
dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus hingga menguap dan air tinggal 1
gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap
hari 2 kali.
Efek meminum ramuan daun sirsak adalah
perut akan terasa hangat/panas dan badan berkeringat deras.
Obat herbal yang
berasal dari daun sirsak ini bukanlah obat instan, pasien memerlukan waktu 3
sampai 4 minggu dengan meminumnya secara rutin untuk dapat merasakan manfaat
penyembuhannya.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat
terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak
tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari)
buah ini adalah secara effektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12
type kanker yang berbeda, diantaranya:
* Kanker Usus Besar* Kanker Payu Dara
* Kanker Prostat
* Kanker Paru-paru
* Kanker Pankreas.
Berdasarkan
data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak
adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel
kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa
digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya
memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel
sehat
Beberapa peneliti di Health Sciences
Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang
sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Suku Indian dari Amerika menggunakan sirsak termasuk daun, batang, buah, dan bijinya untuk mengobat berbagai penyakit seperti jantung, asma, gangguan hati, dan arthritis, selama 'berabad-abad'.
Suku Indian dari Amerika menggunakan sirsak termasuk daun, batang, buah, dan bijinya untuk mengobat berbagai penyakit seperti jantung, asma, gangguan hati, dan arthritis, selama 'berabad-abad'.
20 tes laboratorium seperti
dilansir oleh vine-uk.com menemukan bahwa kandungan sirsak efektif untuk
membunuh sel-sel kanker namun tidak merusak sel-sel sehat. Tercatat ada 12
jenis kanker, termasuk kanker usus besar, paru-paru, prostat, payudara dan
kanker pankreas yang tergolong bahaya, yang dapat dibunuh selnya oleh kandungan dari buah sirsak.
Selain itu buah berkulit hijau ini juga bermanfaat meningkatkan sistem
kekebalan tubuh serta mencegah infeksi.
Catholic University of
South Korea melakukan studi tentang manfaat
sirsak dan dipublikasikan melalui Journal of Natural Product. Meraka
menemukan bahwa senyawa kimia yang terkandung dalam sirsak, efektif untuk
memnghancurkan sel kanker usus besar serta 10.000 kali bersifat seperti obat
kemoterapi. Selain itu senyawa kimia ini diketahui selektif dalam memilih sel
target sehingga tidak membahayakan sel yang sehat.
Pada tahun 1976, National Cancer Institute melakukan penelitian ilmiah pertama mengenai manfaat dari buah sirsak. Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa batang dan daun sirsak dapat membantu menghancurkan sel-sel ganas, termasuk sel kanker.
Pada tahun 1976, National Cancer Institute melakukan penelitian ilmiah pertama mengenai manfaat dari buah sirsak. Hasilnya mereka menyimpulkan bahwa batang dan daun sirsak dapat membantu menghancurkan sel-sel ganas, termasuk sel kanker.
dr Hardhi, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), menyatakan bahwa sirsak mengandung senyawa polifenol, saponin dan bioflavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Berbeda dengan herbal lainnya, sirsak tidak membahayakan sel-sel yang sehat, melainkan hanya membunuh sel abnormal yang merusak seperti sel kanker.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.
Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.
Wahai Saudara-saudara mari kita rutinkan makan, atau diminum atau di jus buah sirsak untuk pencegahan dan pengobatan penyakit kanker mulai sejak dini dan semoga penyakitnya disembuhkan oleh Allah.
Cara Mengobati Kanker dengan Buah Sirsak Secara Alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar