Adi Bing
Slamet dan Eyang Subur
Makin Memanas
Perseteruan
antara murid dan guru spiritualnya yaitu Adi Bing Slamet dan Eyang Subur kian
memanas. Keduanya masing-masing pada pendiriannya mengalami gejolak masih
alot
Penuturan Adi Bing Slamet dalam
pengakuannya selama menjadi muridnya selama belasan tahun merasa tertipu dan
merasa diguna-guna oleh Eyang Subur sampai-sampai kondisi rumahnya memburuk dan
menemui banyak kejanggalan dan Adi memang sengaja untuk memberitakan ke media
tentang aib eyang Subur agar tidak ada korban lagi.
Eyang Subur mendapat dukungan dari berbagai grup lawak seperti para personel grup lawak Srimulat Nurbuat, Tessy, Gogon, Komedian Unang eks Bagito. Kebanyakan dari mereka mengaku tidak ada hal-hal yang aneh malah mereka banyak dibantu olehnya dan banyak murid-muridnya mendapat hadiah dari Eyang Subur berupa mobil, berlian dan benda-benda lain. Sedangkan Adi Bing Slamet pun mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak korban yang merasa pernah ditipu oleh Eyang Subur, sebut saja salah satunya Arya Wiguna "Saya kenal Subur sejak tahun 2007 lewat Septian Dwi Cahyo. Modusnya dia bukan membuka praktik, dia bikin sinetron, lalu mengundang artis jadi kita kerja sama dia dan kita akhirnya jadi terjebak," Ujar Arya.
Eyang Subur sendiri melalui kuasa hukumnya yaitu Ramdan
Alamsyah membantah tudingan Adi Bing Slamet, namun Eyang Subur tidak membantah
bahwa dirinya memiliki istri yang banyak, dia mengakui bahwa dirinya memiliki 8
istri.
Keadaan semakin panas karena Adi Bing Slamet memberikan tenggang waktu selama 3 x 24 jam kepada Eyang Subur, Adi Bing Slamet kembali membuat gebrakan. Kali ini, bersiap melaporkan bekas guru spiritualnya itu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun hal itu tidak membuat Eyang Subur berdiam diri. Guru spritual sejumlah selebritis itu akan melaporkan Adi Bing Slamet ke Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Hanya saja, kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah enggan membeberkan secara detail isi laporannya. Ia meminta wartawan untuk mengikutinya di Mabes Polri siang ini.
"Di Mabes saja nanti siang," tulis Ramdan saat dihubungi melalui pesan singkat Blackberry nya, Rabu (27/03/2013).
Seperti diketahui, Adi Bing Slamet bersama beberapa orang yang mengaku korban dari ajaran sesat Eyang Subur telah membongkar semua aib dari bekas guru spiritual mereka.
Bahkan, semua korban Eyang Subur akan mengadukan kasus tersebut ke ranah
hukum dan Majelis Ulama IndonesiaKeadaan semakin panas karena Adi Bing Slamet memberikan tenggang waktu selama 3 x 24 jam kepada Eyang Subur, Adi Bing Slamet kembali membuat gebrakan. Kali ini, bersiap melaporkan bekas guru spiritualnya itu ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Namun hal itu tidak membuat Eyang Subur berdiam diri. Guru spritual sejumlah selebritis itu akan melaporkan Adi Bing Slamet ke Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik.
Hanya saja, kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah enggan membeberkan secara detail isi laporannya. Ia meminta wartawan untuk mengikutinya di Mabes Polri siang ini.
"Di Mabes saja nanti siang," tulis Ramdan saat dihubungi melalui pesan singkat Blackberry nya, Rabu (27/03/2013).
Seperti diketahui, Adi Bing Slamet bersama beberapa orang yang mengaku korban dari ajaran sesat Eyang Subur telah membongkar semua aib dari bekas guru spiritual mereka.
Adi Bing Slamet berjanji akan terus berupaya
menyeret Eyang Subur ke proses hukum. Tak hanya melakukan konsultasi ke Polda
Metro Jaya, Adi juga akan menemui pihak-pihak lain yang dianggapnya bisa
memutuskan bahwa perilaku Eyang Subur sudah menyimpang.
Bahkan Adi Bing Slamet mengaku akan membawa masalah ini ke Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY)."Mungkin akan sampai ke Presiden juga. Biar tidak ada yang keluar dari jalur, karena ini memerlukan pikiran dan jalur yang benar," terangnya.
"Selain mengadu pada Allah, dan ke polisi, saya juga akan lapor ke MUI. Karena yang berhak menilai masalah dari sisi agama sesat ajaran itu ya MUI," ucap Adi usai menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (01/04/2013).
Adi Bing
Slamet dan Eyang Subur
Makin Memanas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar