Berita Terkini : Pemotongan Bangkai Lion Air Terganggu dengan Ombak Besar
Berita Terkini
Pemotongan Bangkai Lion Air
Terganggu dengan Ombak Besar
Pemotongan bangkai Lion Air menjadi dua bagian, sekitar pukul 16.00 Wita,
Rabu (17/4/2013), satu bagian badan Pesawat Lion Air Boeing 737-800 berhasil
diangkat ke ujung landasan. Badan
pesawat diangkat dari laut ke permukaan menggunakan crane setinggi 20 meter.
Setelah berhasil diangkat, puluhan petugas tim evakuasi beramai-ramai menarik
potongan badan pesawat ke atas lapangan rumput di ujung landasan. Posisi badan
pesawat kini telah berada di belakang kepala pesawat.
Walaupun seperti itu dalam pemotongan
mengalami gangguan dari ombak besar sehingga menunggu ombaknya agak reda
Demikian dikatakan Ketua Tim Evakuasi dan
Pemotongan badan Pesawat dari Armatim TNI AL Surabaya, Kapten Asihamzah. Dia
menjelaskan, ombak besar memengaruhi waktu evakuasi.
"Untuk pemotongan pesawat harus posisi berdiri, padahal obyeknya terus
bergerak sehingga cukup sulit mencapai keseimbangan," katanya di Bandara
Ngurah Rai, Bali, Rabu (17/4/2013).
Apalagi ombak besar dan gelombang tinggi yang datang sulit untuk diprediksi,
sehingga perlu ketepatan dan keahlian khusus petugas. "Kesulitan kita
karena ombaknya besar. Kita harus lakukan hal itu karena dikejar waktu,"
tambahnya.
Menurutnya, proses evakuasi harus segera dilakukan, karena lokasi jatuhnya
pesawat Boing 737-800 dengan nomor penerbangan JT 904 itu berada di area
berbahaya, yakni dekat dengan landasan pacu pesawat.
Seperti diberitakan, pesawat Lion Air tersebut terbang dari Bandung menuju Bandara
Ngurah Rai. Saat akan mendarat, pesawat jatuh ke perairan sekira 10 meter dari
ujung landasan pacu bandara. Sebanyak 101 penumpang dan tujuh kru, selamat
dalam musibah tersebut dan hebatnya pihak dari Lion Air bertanggung jawab
memberikan bantuan atau jasa raharja kepada para korban dan keluarganya.
Pemotongan Bangkai Lion Air
Terganggu dengan Ombak Besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar