Pengertian dan Peranan Guru Dalam Pendidikan
Dalam Agama Islam Orang tua itu ada 3 yaitu : 1. Orang tua yang
melahirkan kita ( ayah dan ibu) 2. Orang tua yang memberikan, menelurkan ilmu
kita menjadi mengerti (Guru), 3. Orang yang menjodohkan kita (mertua).
Dalam Blog Cangkru’an mencoba untuk menjelaskan yang dinamakan orang tua
yang membimbing kita menjadi mengerti yaitu Guru, Asal usul kata Guru (dari Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secara harfiahnya adalah "berat") adalah seorang pengajar
suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik. Arti secara menyeluruh Guru adalah
seorang yang menyampaikan dan menelorkan ilmunya, mendidik, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik.
Apa peranan
guru dalam pendidikan
Peranan Guru sangat penting dalam dunia pendidikan
karena tugas dan peranannya sebagai penunjang utama dalam mendidik anak bangsa
dari yang tidak mengetahui apa-apa menjadi mengetahui apa-apa, menuntun
peseerta didik menuju kebahagiaan yang hakiki, karena dengan ilmu pengetahuan
baik agama maupun ilmu teknologi peserta didik bisa memajukan dan mewujudkan
kejayaan negaranya dan menata negaranya dengan ketaqwaan lebih-lebih di
Indonesia
Disini ada beberapa peranan guru penting dalam pendidikan, antara lain :
1. Guru Sebagai Inisiator, guru harus mempunyai ide-ide
cemerlang untuk kemajuan pendidikan dan pengajaran malah bukan mengikuti
kegiatan terus tanpa menelorkan ide-ide cemerlang
2. Guru Sebagai Inspirator, guru harus dapat memberikan
pengertian dan ilham dalam kemajuan pendidikan dan peserta didiknya agar
meningkat, dan memberikan pengertian dan ilham kepada peserta didiknya
bagaimana cara belajar yang baik
3. Guru Sebagai Motivator, guru hendaknya
menjadi pendorong peserta didik agar bergairah dan aktif belajar dalam meningkatkan pendidikan
dan pengajaran. Peran ini sangat penting dalam interaksi edukatif yang positif dan terarah.
4. Guru Sebagai Fasilitator, guru sebaiknya memberikan dan
menyediakan fasilitas untuk memudahkan kegiatan belajar kepada peserta didik
agar semangat dalam kegiatan belajarnya
5. Guru Sebagai Informator, guru harus
dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, selain bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan yang terdapat dalam kurikulum.
6. Guru Sebagai Pembimbing, guru dapat
membimbing peserta didik agar bisa mewujudkan kemandirian dan kematangan baik
pikiran dan perilaku sampai dewasa kelak.
7. Guru Sebagai Mediator, guru hendaknya
memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media pendidikan baik jenis dan
bentuknya, baik media material maupun nonmaterial.
8. Guru Sebagai Evaluator, guru dituntut
untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan
penilaian yang menyangkut intrinsik maupun ekstrinsik. Guru tidak hanya menilai produk, tetapi
juga menilai proses.
9. Guru Sebagai Korektor, guru harus dapat membedakan nilai
yang baik dan man nilai yang buruk.Semua nilai yang baik harus guru pertahankan
dan nilai yang buruk harus disingkirkan dari watak dan jiwa anak didik.
Pengertian dan Peranan Guru Dalam Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar