Senin, 03 Juni 2013

 Ayo Daftar ke Jadi Penerbang, Minimnya pilot di Indonesia

Terus meningkatnya berkembangnya transportasi udara di Indonesia lebih-lebih diikuti dengan kebutuhan pilot (penerbang). Sangat pentingnya dunia transportasi udara di Indonesia maka masih membutuhkan pilot-pilot, maka tiap tahunnya Indonesia masih kekurangan pilot sebanyak 500 orang. Maka perlu diketahui dalam dunia pendidikan penerbangan sangat minim maka diperlukan peningkatan baik kuantitas dan kualitas dalam jurusan penerbangan.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Yudhi Sari saat ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (3/6/2013)."Indonesia tiap tahunnya membutuhkan sekitar 900 penerbang sementara tiap tahunnya hanya ada 400 lulusan penerbang,"

Sementara sampai 2030 di Asia Pasifik setidaknya dibutuhkan 185.600 pilot per tahun. "Ini artinya kita masih banyak kekurangan penerbang, apalagi 2015 nanti kita memasuki ASEAN Open Sky, jangan sampai kita menjadi pasar negara lain," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Indonesdia Civil Aiation Institue Yurlis Hasibuan pernah berujar, dua sekolah penerbangan yang dimiliki pemerintah hanya dapat menghasilkan sebanyak 250 orang calon pilot. Sedangkan untuk 13 sekolah penerbangan swasta hanya mampu menghasilkan 100 orang calon pilot.

"Berarti kurang kira-kira 350-an," tuturnya.

Dikatakan Yurlis, saat ini sekolah penerbangan milik pemerintah di Curug, Tangerang yang dikenal dengan sebutan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia hanya mampu menghasilkan 150 pilot dengan jenjang pelatihan setara D2 selama 2 tahun.

"Tahun depan kita tingkatkan menjadi 240, belum lagi kita akan buka yang non diploma di Banyumas," jelasnya.

Ditambahkan Yudhi, STPI Curung saat ini saja tiap tahunnya hanya meluluskan sekitar 12 penerbang.

"STPI di Curung saat ini tiap tahunnya hanya meluluskan 12 penerbang saja," tandasnya.

Mengapa demikian karena semakin lama penduduk makin bertambah dan kebutuhan masyarakat dalam tranportasi udara sangat dibutuhkan dalam masyarakat Indonesia

Tidak ada komentar: