Tips-tips masa kehamilan Seorang Ibu
Kehamilan merupakan sesuatu yang di idam-idamkan semua
wanita lebih-lebih seorang ibu menjalaninya dengan perasaan lega dan senang.
Menjaga bayi dalam rahim untuk tumbuh sehat dan lahir hidup merupakan tugas
berat yang akan dilakukan oleh semua wanita hamil . Masa kehamilan akan
menentukan pertumbuhan dan kesehatan anak.
Berikut kami berikan tips-tips sehat selama kehamilan.
a. Kunjungi bidan / dokter secara
teratur
Selama kehamilan, ibu dapat mengunjungi dokter-dokter secara teratur
melalui puskesmas, poliklinik dan rumah sakit terdekat sampai kelahiran seorang
anak. Dalam masa kehamilan,
pemeriksaan
secara teratur itu perlu dan penting agar ibu dan dokter dalam pemeriksaannya
mengetahui dan mengerti perkembangan dan kesehatan janin dalam rahimnya secara
seksama Demikian juga, jika ada sesuatu yang salah pada kehamilan harus segera
diperiksa oleh dokter. Lakukan ini sampai bulan terakhir kehamilan.
b. Penting Makan Makanan Bergizi dan
Halal
Mulailah makan makanan bergizi dan halal, penting bagi wanita hamil dan
pertumbuhan janin. Dalam pertumbuhan janin diperlukan makanan yang banyak
mengandung protein, vitamin, karbohidrat, dan unsur-unsur yang lain secara
seimbang.
Makanan yang kaya akan protein banyak terdapat pada daging ayam, sapi, ikan,
makanan laut, buah alpukat, telur dan susu. Protein sangat dibutuhkan untuk
membangun jaringan baru, memelihara sel tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh
terhadap infeksi serta mensuplai kebutuhan energi.
Gizi yang dibutuhkan terus meingkat pada masa kehamilan membutuhkan
peningkatan 20-30% kalori guna memproduksi energi untuk kegiatan sehari-hari.
Seyogyanya ibu-ibu yang hamil banyak mengkonsumsi makanan yang sehat seperti
sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, kacang-kacangan, telur dan susu,
terutama susu formula khusus untuk ibu hamil secara rutin dan secukupnya.
Makanan yang mengandung protein serta DHA
dan ARA lebih dibutuhkan guna pertumbuhan awal dan dasar yang kuat bagi janin
serta Sang ayah berusaha mencari rizki yang halal agar janin yang ada dalam
perut ibu menjadi anak yang sehat jasmani dan rohaninya.
c. Kebutuhan Nutrisi harus tercukupi
Ketika suami istri memutuskan untuk menjalankan program kehamilan, sebaiknya
Anda mulai mengkonsumsi asam folat hingga masa setelah melahirkan. Suplemen ini
penting untuk mencegah cacat kandungan. Menurut para peneliti, hendaknya asam
folat hanya 30% yang benar-benar mengkonsumsinya agar tidak berlebihan dan
membuat anak yang dikandungnya tidak mengalami cacat
.
Untuk mencegah risiko tersebut,
lakukan konsultasi dengan dokter mengenai dosisi tepat asam folat dan berapa
lama Anda harus mengonsumsinya. Jangan lupa membaca label nutrisi pada setiap
produk makanan dan vitamin yang Anda beli harus disesuaikan dengan ketahanan
dan kekebalan tubuh si ibu hamil.
Multivitamin khusus pra melahirkan
juga penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral (kalsium dan zat
besi) pada tubuh ibu hamil maupun sang bayi. Apapun jenis suplemen yang Anda
pilih, pastikan mengandung DHA dan asam folat,
karena penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi DHA
dan asam folat pada catur wulan ketiga hingga pasca kelahiran bahkan dapat
meningkatkan kecerdasan otak janin.
Meski kebutuhannya meningkat saat hamil, asupan folat dan asam folat
sebaiknya tidak melebihi 1000 mikrogram per hari.
Asupan asam folat berlebih bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan
pada anak kelak, di antaranya meningkatkan risiko anak mengidap asma sebesar
30%.
Menurut Mark Lawrence, associate professor dari Deakin University,
Australia, idealnya Anda hanya membutuhkan asupan folat dan asam folat 600
mikrogram selama hamil. Jika mengonsumsi folat dalam bentuk alami di sayuran
dan biji-bijian, kecil kemungkinan Anda akan mengonsumsinya berlebihan,
mengingat sifatnya yang larut air.
d. Berolahraga secara teratur
Si ibu hamil tetap melakukan latihan. Lakukan berolahraga ringan sesuai
kekuatan dan kekebalan si ibu hamil dan janin yang dikandungnya karena olahraga
terlalu
berat maka akan berisiko pada
janinnya, apalagi tanpa berkonsultasi dengan dokter. Beberapa olahraga berikut
mungkin bisa dicoba.
a. Pilates
atau yoga . Olahraga dengan pola pernafasan dan peregangan yang santai ini
cukup aman untuk ibu hamil.
b. Jogging
ringan dan jalan santai
c. Senam
hamil atau aquanatal (senam ini mirip dengan aquarobik tetapi dirancang secara
khusus untuk ibu hamil)
d. Olahraga
secara rutin di rumah masing-masing misalnya : menyapu dan mengepel lantai
rumah dengan menungging atau jongkok
Pada saat latihan pastikan suhu tubuh Anda tidak terlalu panas, karena jika
badan Anda panas si bayi juga panas. Olahraga pada trimester pertama dapat
menurunkan risiko kelahiran prematur. Menjaga otot kaki dan punggung bawah
tetap fit dapat mencegah sakit punggung setalah kehamilan.
e. Istirahat / tidur yang cukup
Tidurlah secukupnya selama kehamilan. Saat hamil bekerja lebih keras untuk
menyokong kehidupan baru, yang menyebabkan si ibu hamil dan jabang banyinya
merasa lebih lelah dibanding biasanya. Dan
semakin besar kandungan, ibu hamil akan semakin kesulitan untuk menemukan
posisi yang nyaman untuk tidur.
Tidur menyamping dengan lutut menekuk bisa menjadi posisi tidur yang paling
nyaman saat hamil. Posisi tidur seperti ini juga memperingan kerja jantung anda
karena berat janin tidak menekan pembuluh darah besar yang membawa dari darah
dari dan ke jantung dan kaki anda. Tidur menyamping juga dapat mencegah atau
mengurangi pelebaran pembuluh darah, konstipasi, sembelit, dan kaki bengkak.
Macam-macam tidur bagi ibu hamil :
Tidur Dengan Posisi Tengkurap
Posisi ini sebenarnya cukup aman untuk ibu hamil. Tapi biasanya pasca
kehamilan trimester pertama, karena adanya pembesaran payudara dan juga
rangsang payudara yang lebih sensitif akan menimbulkan
ketidaknyamanan untuk tidur tengkurap. Dan pada saat di mana perut anda sudah
mulai membesar (awal 14 minggu) tidur dengan posisi tengkurap menjadi sangat
tidak nyaman karena anda harus menyokong paha dengan bantal untuk
dapat tidur tengkurap karena perut yang mulai membesar.
Tidur Dengan Posisi Miring
Sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi miring ke sebelah kiri, karena
posisi ini memberi keuntungan untuk bayi anda untuk mendapatkan aliran darah
dan nutrisi yang maksimal ke plasenta karena adanya vena besar (vena cava
inferior ) dibagian belakang sebelah kanan svina yang mengembalikan aliran
darah ke tubuh bagian bawah ke jantung. yang juga dapat membantu ginjal untuk
membuang sisa produk dan cairan dari tubuh ibu sehingga mengurangi pembengkakan
pada kaki, pegelangan kaki dan tangan.
Tidur posisi ke kanan juga baik. Anda dapat mengganti posisi ke kanan
dan ke kiri untuk membuat anda tidur lebih nyaman.
Untuk tidur dengan posisi miring yang lebih nyaman letakan
bantal diantara dengkul anda dan satu di punggung anda. Atau anda dapat membeli
khusus bantal ibu hamil
f. Asap Rokok harus
dihindari
Rokok dan asap tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Hindari
asap rokok, cobalah untuk tidak menjadi perokok aktif dan perokok pasif. Jika
suami ibu hamil adalah seorang perokok, berilah peringatan agar tidak merokok
di dekat si ibu hamil. Dan jika Anda juga seorang perokok, berhenti merokok
yang lebih baik. Asap rokok akan membuat bayi si ibu hamil lahir dengan berat
badan kurang, mudah sakit, pertumbuhan lambat, bahkan bisa menyebabkan
keguguran dan kematian dalam kandungan serta kecacatan setelah si jabang bayi
lahir.
g. Minum Air yang memadai
Minum air yang cukup merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bagi
wanita hamil. Minum banyak air sangat berguna bagi ibu hamil, karena cairan
yang masuk akan membantu meningkatkan volume darah yang terjadi selama
kehamilan. Minum setidaknya 6-8 gelas sehari, dapat jus buah, susu, atau air.
dan konsumsilah air degan ijo agar si jabang bayi menjadi bersih kulit dan
tidak berbau air ketubannya setelah melahirkan.
Demikian tips-tips bagi seorang ibu yang
hamil semoga bermanfaat .....
Tips-tips masa kehamilan Seorang Ibu