Memulyakan Tamu Ketika Mengalami Musibah kematian
Ketika kita bertakziyah atau berkunjung kepada
orang yang kena musibah, banyak orang yang kesusahan atau orang yang kena
musibah kematian atau meninggal dunia mengeluarkan makanan minimal minuman,
kenapa kok begitu? Bukan hanya orang yang bertakziyah yang membawa makanan
seperti misalnya bawa beras, mie tapi orang yang kena musibah kematian juga
dianjurkan untuk mengeluarkan makanan minimal minuman dalam hal memulyakan tamu
Dalilnya ketika Sayyina Umar
mengimami shalat berjamaah muncullah seorang yang tak dikenal menyelinap dan
bermakmum kepada beliau pas dibelakangnya dan di sampingnya ada sahabat yang
bernama Suhaib, waktu shalat berjamaah dimulai berjalan tiba-tiba Sayyidina
Umar ditikam oleh orang yang tak dikenal tadi, langsung lari dan Sayyidina Umar
terjatuh, cepat-cepat sahabat Suhaib memangku beliau, beliau sempat bertanya
dan berbincang kepada Sahabat Suhaib. Sayyidina bertanya : Siapakah dia Suhaib
? Suhaib berkata : dia adalah orang Kristen dari Persia wahai Sayyidina Umar ?
Berkatalah Sayyidina Umar kepada Sahabat Suhaib : Wahai Suhaib, tatkala saya
meninggal, tolong shalatkan diriku 3 kali dan anda jadi imam shalatnya, dan
keluargaku tolong anda kabari bahwa keluarkanlah makanan dan minuman untuk orang
yang bertakziyah.
Dalil berikutnya yaitu : Menurut
Imam Thowus : ketika ada orang yang meninggal dunia nanti dikuburnya ditanyai
Malaikat Munkar dan Nakir selama 1 minggu bagi orang Islam dan 41 hari bagi
orang kafir yang mati. Jika di dalam kuburnya nanti ingin menemui kesenangan
dan tidak ada kesedihan (bagi orang mukmin/Islam) maka dianjurkan untuk
mengeluarkan makanan untuk menjamu tamu apalagi ditambahkan dengan membaca doa-doa dan wirid
(seperti tahlil dan Yasin),
Dari kedua dalil tersebut maka
pentingnya untuk kita bershadaqah walaupun orang yang kena musibah meninggalnya
orang yang kita cintai dan kita sayangi, agar hidup di dalam kubur mendapatkan
keselamatan, ketenangan dan kesenangan, amin yaa rabbal alamin
Memulyakan Tamu Ketika Mengalami Musibah kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar